Kamis, 03 November 2011

PENGERTIAN KOMPILATOR, INTERPRETER, DAN ASSEMBLER

Dalam dunia computer kompilator (compiler) diartikan sebagai penterjemah ke bahasa assembly yang kemudian diterjemahkan lagi menjadi kode objek sehingga perintah-perintahnya akan dikenali oleh mesin (computer). Dengan adanya penterjemah ini, computer akan merespon perintah user (pengguna). 
Yang akan diterjemahkan adalah kode program dalam bahasa pemrograman, tetapi tidak semua bahasa pemrograman dapat dikompilasi dalam kompilator tertenu, yang berarti kompilator hanya akan mengenali bahasa-bahasa tertentu saja sesuai dengan apa yang telah dibuat oleh sang pencipta kompilator tersebut. kompilator ( compiler) biasa digunakan sebagai penterjemah untuk bahasa tingkat tinggi. Kompilator ini sangat diperlukan untuk mengeksekusi perintah-perintah dalam bahasa pemrograman, karena bahasa yang langsung dapat dikenali oleh komputer adalah bahasa mesin atau sering siebut dengan bahasa tingkat rendah (low Level language) jadi jika menggunakan bahas pemrograman tingkat tinggi yang saat ini banyak
berkembang maka sangat dibutuhkan kompilator



Interpreter merupakan kata berbahasa Inggris dengan kata dasar interpret yakni berarti mengartikan. Tambahan artikel -er membuatnya bermakna penerjemah. Interpreter sendiri adalah suatu program khusus yang digunakan untuk mengeksekusi atau melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprograman tertentu. Kode-kode bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupa source code murni. Nah, tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi bahasa pemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan dapat dijalankan oleh komputer.
Berdasarkan jenisnya, interpreter dibedakan menjadi 3 jenis yakni:
  1. Interpreter yang mengeksekusi langsung source code.
  2. Mengartikan source code dan merepresentasikannya dalam bentuk tertentu (kode) tingkat intermediate secara efisien dan langsung mengeksekusinya.
  3. Secara eksplisit mengeksekusi kode yang telah tersimpan dan dibuat oleh kompiler sebagai bagian dari sistem interpretasi. Maksudnya saat interpreter mengartikan suatu script / kode dia akan membentuk kode-kode dalam bahasa mesin melalui kompiler khusus dan menjalankan hasil kompilasi tersebut.
Perl, Python, MATLAB, dan Ruby adalah contoh pemprograman yang menggunakan interpreter tipe 2 sedangkan UCSD Pascal dan JAVAmenggunakan tipe 3: Source program dikompilasi terlebih dahulu dan disimpan sebagai kode mesin yang independen dan kemudian dihubungkan saat runtime dan dieksekusi oleh interpreter atau kompiler (untuk sistem JIT). Beberapa sistem semacam SmalltalkBASIC dan lainnya ada juga yang menggunakan kombinasi 2 dan 3.
Interpretasi dan kompilasi adalah dua cara mengimplementasikan bahasa pemprograman. Namun keduanya memiliki sedikit perbedaan. Kebanyakan sistem interpreting juga melakukan beberapa pekerjaan seperti yang dilakukan kompiler diantaranya translasi. Perbedaannya hanyalah pada hasil yang mereka keluarkan.

pengertian Assembler adalah mungkin telah berada pada daftar posting yang telah dipublis pada situs ini, namun mungkin anda belum menuliskan kata kunci yang tepat, bila belum menemukan yang sesuai dengan pengertian assembler adalah, Anda dapat melakukan pencarian dengan kata kunci yang lain, pada search di situs kafeilmu ini, atau dengan melihat daftar post berikut ini yang mungkin mempunyai materi yang diinginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar